Waktu sekolah dulu kita pernah belajar mengenai hukum permintaan dan penawaran
Ketika permintaan tinggi maka harga akan melonjak naik
Ketika penawaran tinggi maka harga akan menjadi turun
dengan asumsi kondisi market tetap
Hal yang sama juga bisa kita terapkan pada saat memasarkan barang / jasa
Ketika kita menjual barang yang sangat limited / eksklusif tentu ketika banyak peminatnya harganya bisa kita naikkan terus dan terus
Tapi lain halnya ketika kita menjual barang / jasa yang jumlahnya banyak dan harus dalam volume tinggi, maka kebijakan harga harus dikontrol dengan baik agar tidak terjadi overprice
Pada saat memprospek customer pun juga sama,
ketika customer yang sama ditawarkan barang / jasa yang sama terus menerus maka yang terjadi adalah persaingan harga
namun lain halnya ketika kita mengatur penawaran kita kepada customer tersebut
Pernah mengalami di suatu sore ketika anda bersantai bersama keluarga, lalu tiba tiba telepon berdering dan lawan bicara Anda menawarkan kartu kredit / pinjaman tunai tanpa agunan? Tentu ketika telepon pertama, anda masih menjawab dengan halus "tidak, saya belum butuh". Ketika penawaran kedua oleh orang yang sama atau berbeda Anda menjawab "sorry, tadi udah ada yang telpon. belum butuh". Tapi ketika yang menelpon adalah orang ketiga dengan produk yang sama, maka belum diangkat, sudah pasti di-reject duluan
Sudah menjadi tugas kita semua ketika berhadapan dengan customer, pastikan dulu bahwa mereka benar-benar minat dan bukan kita yang berusaha keras menawarkan. Adalah tugas kita sebagai marketing / sales untuk menciptakan permintaan itu agar tidak terjadi penawaran terhadap harga yang diajukan. Siap menganalisa?
Comments
Post a Comment