GRIT [INSPIRATIONS]


Banyak dari kita yang seringkali menemukan yang namanya quitters

Pernah mendengar quitters never win and winners never quit?

Ketika berantem sama pacar, lalu sebuah kata terucap "udah kita putus aja"
Ketika kesulitan ketika memainkan suatu game, lalu terpikir untuk "ya udah un-install aja"
Ketika menghadapi krisis keuangan, mencoba pasrah terhadap nasib atau mencari jalan keluar singkat

Dalam bukunya angela duckworth menjelaskan tentang GRIT
Diterjemahkan sebagai berikut : a positive, non-cognitive trait based on an individual's perseverance of effort combined with the passion for a particular long-term goal or end state (a powerful motivation to achieve an objective)

Bahwa GRIT adalah kemampuan seseorang yang memampukan dia untuk terus berusaha dan gigih dikombinasikan dengan loyalitas terhadap apa yang dikerjakan sehingga tujuan akhirnya bisa tercapai (atau dengan kata lain motivasi yang sangat kuat untuk mencapai tujuan)

Angela sebagai tenaga pengajar melihat bahwa IQ sama sekali tidak penting agar anak bisa lulus, 
dalam dunia tentara bukan yang paling besar badannya atau yang paling cepat yang akan bertahan hidup
dalam dunia kerja bukan yang paling pintar bicara yang akan menjadi top sales
tapi mereka yang memiliki GRIT yang paling tinggi

GRIT dengan kata lain adalah gabungan PASSION dan PERSERVERANCE
PASSION berarti bersedia utk tetap loyal terhadap sesuau pekerjaan yang ditekuni. Bukan sekedar antusiasme biasa. Tapi endurance (bertahan) dengan tetap bersukacita. Konsistensi yang terus menerus. 
Sedangkan PERSERVERANCE bicara soal stamina, kegigihan, untuk mempertahankan sesuatu. 

Kegigihan bukan bicara soal ngotot, latihan lebih sering, follow up lebih sering, intensitas yang lebih. Tapi juga bicara work smart. Bagaimana cara mengerjakannya dengan bijak dan cerdik. Mencari cara agar masalah yang tadinya sulit untuk diselesaikan bisa dicoba lagi dengan cara yang berbeda dengan pengetahuan yang dimiliki.

Bagaimana cara membangun grit?
1. Tujuan
Memiliki tujuan yang kuat, yang bisa dipegang bahkan terlepas dari terpaan waktu, kondisi, situasi. Tujuan tersebut akan tetap menjadi fokus utama dalam hidupnya. Sales yang memiliki tujuan kuat untuk menghidupi anak istri, membeli rumah akan memiliki GRIT yang lebih besar ketimbang sales yang hanya bekerja untuk mencari pengalaman.

2. Hope / Pengharapan
Kegagalan yang dihadapi hanyalah kondisi sementara. Walaupun kegagalan demi kegagalan dihadapi tapi ketika kita memiliki pengharapan bahwa selama kita masih hidup dan bernafas kita masih bisa mencoba lagi. Hal itu lah yang membuat orang memilki GRIT yang lebih besar. Sama seperti Pak Ciputra dalam bukunya, jatuh pada tahun 1998 krisis ekonomi namun memilih untuk bangkit lagi dan memulai kembali dari nol

3. Time
Grit tidak dibangun semalam saja. Orang yang memiliki GRIT tinggi umumnya mengalami masalah demi masalah dan memutuskan untuk bangun kembali dan memulai kembali. Orang yg memiliki GRIT tinggi mengerti bahwa untuk mencapai tujuan yang jangka panjang itu dibutuhkan waktu yang tidak singkat. Untuk menumbuhkan pohon oak yang tinggi dibutuhkan puluhan tahun, beda dengan pohon tauge yang membutuhkan hitungan bulan saja. Ketahanan mental yang dibangun seiring berjalan waktu tentu akan lebih kuat.

Mau tahu lebih banyak cerita ttg GRIT? Cek disini 
https://www.ted.com/talks/angela_lee_duckworth_grit_the_power_of_passion_and_perseverance?language=en#t-351250

Comments